Halaman

Sabtu, 02 Oktober 2010

Berharap bisa kesana.

4G

4G adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: fourth-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada pengembangan teknologi telepon seluler. 4G merupakan pengembangan dari teknologi 3G. Nama resmi dari teknologi 4G ini menurut IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) adalah "3G and beyond".
Teknologi 4G adalah istilah serapan dari bahasa Inggris: fourth-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan untuk menjelaskan pengembangan teknologi telepon seluler.


• Sejarah
Perkembangan teknologi nirkabel dapat dirangkum sebagai berikut:
・ Generasi pertama: hampir seluruh sistem pada generasi ini merupakan sistem analog dengan kecepatan rendah (low-speed) dan suara sebagai objek utama. Contoh: NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Analog Mobile Phone System).
・ Generasi kedua: dijadikan standar komersial dengan format digital, kecepatan rendah - menengah. Contoh: GSM dan CDMA2000 1xRTT.
・ Generasi ketiga: digital, mampu mentransfer data dengan kecepatan tinggi (high-speed) dan aplikasi multimedia, untuk pita lebar (broadband). Contoh: W-CDMA (atau dikenal juga dengan UMTS) dan CDMA2000 1xEV-DO.
Antara generasi kedua dan generasi ketiga, sering disisipkan Generasi 2,5 yaitu digital, kecepatan menengah (hingga 150 Kbps). Teknologi yang masuk kategori 2,5 G adalah layanan berbasis data seperti GPRS (General Packet Radio Service) dan EDGE (Enhance Data rate for GSM Evolution) pada domain GSM dan PDN (Packet Data Network) pada domain CDMA. 4G merupakan pengembangan dari teknologi 3G. Nama resmi dari teknologi 4G ini menurut IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) adalah "3G and beyond". Sebelum 4G, High-Speed Downlink Packet Access (HSDPA) yang kadangkala disebut sebagai teknologi 3,5G telah dikembangkan oleh WCDMA sama seperti EV-DO mengembangkan CDMA2000. HSDPA adalah sebuah protokol telepon genggam yang memberikan jalur evolusi untuk jaringan Universal Mobile Telecommunications System (UMTS) yang akan dapat memberikan kapasitas data yang lebih besar (sampai 14,4 Mbit/detik arah turun).

• Definisi
Sistem 4G akan dapat menyediakan solusi IP yang komprehensif dimana suara, data, dan arus multimedia dapat sampai kepada pengguna kapan saja dan dimana saja, pada rata-rata data lebih tinggi dari generasi sebelumnya. Belum ada definisi formal untuk 4G. Bagaimanapun, terdapat beberapa pendapat yang ditujukan untuk 4G, yakni: 4G akan merupakan sistem berbasis IP terintegrasi penuh. Ini akan dicapai setelah teknologi kabel dan nirkabel dapat dikonversikan dan mampu menghasilkan kecepatan 100Mb/detik dan 1Gb/detik baik dalam maupun luar ruang dengan kualitas premium dan keamanan tinggi. 4G akan menawarkan segala jenis layanan dengan harga yang terjangkau. Setiap handset 4G akan langsung mempunyai nomor IP v6 dilengkapi dengan kemampuan untuk berinteraksi internet telephony yang berbasis Session Initiation Protocol (SIP). Semua jenis radio transmisi seperti GSM, TDMA, EDGE, CDMA 2G, 2.5G akan dapat digunakan, dan dapat berintegrasi dengan mudah dengan radio yang di operasikan tanpa lisensi seperti IEEE 802.11 di frekuensi 2.4GHz & 5-5.8Ghz, bluetooth dan selular. Integrasi voice dan data dalam channel yang sama. Integrasi voice dan data aplikasi SIP-enabled.

• Teknologi 4G di Indonesia
Secara sederhana, dapat diartikan bahwa teknologi 1G adalah telepon analog / PSTN yang menggunakan seluler. Sementara teknologi 2G, 2.5G, dan 3G merupakan ISDN. Indonesia pada saat ini sebenarnya baru saja memasuki dan memulai tahap 3.5G atau yang biasa disebut sebagai HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) yang mampu memberikan kecepatan akses hingga 3.6 Mb/s (termasuk koneksi pita lebar (broadband connection)). Berkaitan dengan teknologi 4G, SIP adalah protokol inti dalam internet telephony[1] yang merupakan evolusi terkini dari Voice over Internet Protocol maupun Telephony over Internet Protocol. Teknologi tersebut banyak di perdebatkan oleh operator, pemerintah dan DPR belakangan ini. Tidak lama lagi internet telephony akan menjadi tulang punggung utama infrastruktur telekomunikasi. Teknologi internet telephony memungkinkan pembangun infrastruktur telekomunikasi rakyat secara swadaya masyarakat (tanpa Bank Dunia, IMF maupun ADB) bahkan mungkin tanpa kontrol pemerintah sama sekali. Dengan teknologi SIP dalam 4G, nomor telepon PSTN hanyalah sebagian kecil dari identifikasi telepon. Bagian besarnya akan dilakukan menggunakan URL. Kita tidak lagi perlu bergantung pada nomor telepon yang dikendalikan oleh pemerintah untuk berkomunikasi via internet-telepon. Infrastruktr internet telephony memungkinkan kita untuk menyelenggarakan sendiri banyak hal tanpa tergantung lisensi pemerintah dan tidak melanggar hukum. Teknologi 4G juga akan menyebabkan kemunduran bagi teknologi Internet Network (IN) yang saat ini merupakan infrastruktur telekomunikasi yang digunakan berbagai provider. Hal tersebut disebabkan terbukanya jalur arus bawah yang dapat didownload

3G

3G (dari bahasa Inggris: third-generation technology) merupakan sebuah standar yang ditetapkan oleh International Telecommunication Union (ITU) yang diadopsi dari IMT-2000 untuk diaplikasikan pada jaringan telepon selular. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel versi ke-tiga. Melalui 3G, pengguna telepon selular dapat memiliki akses cepat ke internet dengan bandwidth sampai 384 kilobit setiap detik ketika alat tersebut berada pada kondisi diam atau bergerak secepat pejalan kaki. Akses yang cepat ini merupakan andalan dari 3G yang tentunya mampu memberikan fasilitas yang beragam pada pengguna seperti menonton video secara langsung dari internet atau berbicara dengan orang lain menggunakan video. 3G mengalahkan semua pendahulunya, baik GSM maupun GPRS. Beberapa perusahaan seluler dunia akan menjadikan 3G sebagai standar baru jaringan nirkabel yang beredar di pasaran ataupun negara berkembang.

• Sejarah
Pada dasarnya perkembangan teknologi komunikasi ini disebabkan oleh keinginan untuk selalu memperbaiki kinerja, kemampuan dan efisiensi dari teknologi generasi sebelumnya. Ada pun perkembangan teknologi nirkabel dapat dirangkum sebagai berikut:
1. Generasi pertama: analog, kecepatan rendah (low-speed), cukup untuk suara. Contoh: NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Analog Mobile Phone System). Dimulai pada awal 1980-an sebagai bagian komersil dari AMPS. Menggunakan format FDMA (Frequency Division Multiple Access) yang membawa suara analog sebesar 800 MHz pita frekuensi.
2. Generasi kedua: digital, kecepatan rendah - menengah. Contoh: GSM dan CDMA2000 1xRTT. Berkembang di awal 1990-an saat operator seluler mengeluarkan 2 macam standar suara digital, GSM dan CDMA, dimana GSM menggunakan sistem TDMA (Time Division Multiple Access) yang mampu mengirimkan panggilan sampai 8 saluran di pita 900 dan 1800 MHz, sedangkan CDMA sendiri adalah singkatan dari (Code Division Multiple Access) yang mampu mengirimkan sinyal panggilan sampai 16 saluran di pita frekuensi 800 MHz.
3. Generasi ketiga: digital, kecepatan tinggi (high-speed), untuk pita lebar (broadband). Contoh: W-CDMA (atau dikenal juga dengan UMTS) dan CDMA2000 1xEV-DO. 3G merupakan terobosan dalam pengiriman paket data yang memungkinkan berbagai aplikasi jaringan diterapkan. Dengan kata lain, 3G menghadirkan sebuah perubahan evolusioner dalam kecepatan pemindahan data.

• Pengembang resmi 3G di Indonesia
Semenjak masuk ke Indonesia, 3G tentunya menjadi incaran perusahaan telekomunikasi. Setelah melalui pelelangan oleh Direktorat Jendral Pos dan Telekomunikasi, terpilihlah 3 perusahaan seluler yang memiliki lisensi untuk mengembangkan 3G di Indonesia, yakni :
・ Telkomsel[4]
・ Excelcomindo Pratama[4]
・ Indosat[4]
• Teknologi 3G
Teknologi 3G terbagi menjadi GSM dan CDMA. Teknologi 3G sering disebut dengan Mobile broadband karena keunggulannya sebagai modem untuk internet yang dapat dibawa ke mana saja.

Keberhasilan layanan 3 G di Eropa dan Jepang ini disebabkan oleh faktor:
1. Dukungan pemerintah. Pemerintah Jepang tidak mengenakan biaya di muka (upfront fee) atas penggunaan lisensi spektrum 3G atas operator-operator di Jepang (ada tiga operator: NTT Docomo, KDDI dan Vodafone). Sedangkan pemerintah Korea Selatan, walau pun mengenakan biaya di muka, memberikan insentif dan bantuan dalam pengembangan nirkabel pita lebar (Korea Selatan adalah negara yang menggunakan Cisco Gigabit Switch Router terbanyak di dunia) sebagai bagian dalam strategi pengembangan infrastruktur.
2. Kultur masyarakatnya. Layanan video call, yang diramal menjadi killer application tidak terlalu banyak digunakan di kedua negara tersebut. Namun, layanan seperti download music dan akses Internet sangat digemari. Operator seperti NTT Docomo (Jepang) memberikan layanan Chaku Uta untuk download music. Sedangkan di Korea, layanan web presence seperti Cyworld yang diberikan oleh SK Tel, sangat digemari. Dengan layanan ini, pelanggan bisa mengambil foto dari handset dan langsung memuatnya ke web portal miliknya di Cyworld. Layanan ini kemudian ditiru oleh Flickr dengan handset N73.
3. Keragaman layanan konten. Docomo dan SKTel tidak menggunakan WAP standar sebagai layanan konten nya. Docomo mengembangkan aplikasi browser yang disebut iMode, sedangkan SKTel mempunyai June dan Nate.

• Perkembangan 3G
Secara evolusioner
Standar IMT-2000 menerapkan 2 macam evolusi ke 3G, yaitu:
1. Dari 2G CDMA standard IS-95 (cdmaOne) ke IMT-SC (cdma2000).
2. Dari 2G TDMA standars (GSM/IS-136) ke IMT-SC (EDGE).
Secara revolusioner
Ini adalah standar IMT-2000 yang memerlukan alokasi spektrum yang baru, sebagai contoh IMT-DS (W-CDMA) karena saluran yang diperlukan cukup luas (5MHz), dan TMT-TC (TD-SCDMA/UTRA TDD) ditambah dengan IMT-FT (DECT) karena memerlukan frekuensi TDD.


• Kemajuan 3G

3G ke 3,5G
Secara evolusioner teknologi 3G telah dikembangkan menjadi 3.5G melalui peningkatan kecepatan transmisi data dengan teknologi berbasis HSDPA (High-Speed Downlink Packet Access).
3G ke 4G
Belakangan ini industri nirkabel mulai mengembangkan teknologi 4G, meskipun sebenarnya teknologi 4G ini seperti Long Term Evolution (LTE) hanya merupakan evolusi dari teknologi 3GPP dan Ultra Mobile Broadband (UMB) berasal dari 3GPP2, sehingga sulit untuk membedakan dengan jelas teknologi 3G dan 4 G. Salah satu teknologi 4G yaitu WiMax mobile standard telah diterima oleh ITU untuk ditambahkan pada IMT-2000, sehingga teknologi baru ini masih digolongkan ke dalam keluarga 3G. International Telecommunication Union (ITU) sedang mempelajari kemampuan mobile broadband yang disebut IMT-advanced yang disebut teknologi generasi keempat (4G).
Salah paham tentang 3G

Ada beberapa pemahaman yang salah tentang 3G di dalam masyarakat umum:
1. Layanan 3G tidak bisa tanpa ada cakupan layanan 3G dari operator. Hanya membeli sebuah handset 3G, tidak berarti bahwa layanan 3G dapat dinikmati. Handset dapat secara otomatis pindah ke jaringan 3G bila, pelanggan tidak menerima cakupan 3G. Sehingga bila seseorang sedang bergerak dan menggunakan layanan video call, kemudian terpaksa berpindah ke jaringan 2G, maka layanan video call akan putus.
2. Layanan 3G berada pada frekuensi 1.900 Mhz. ITU-T memang mendefinisikan layanan 3G untuk GSM pada frekuensi 1.900 Mhz dengan lebar pita sebesar 60 Mhz. Namun, pada umumnya, teknologi berbasis CDMA2000 menggunakan spektrum di frekuensi 800 Mhz, atau yang biasa dikenal sebagai spektrum PCS (Personal Communication System).

WiMAX

WiMAX adalah singkatan dari Worldwide Interoperability for Microwave Access, merupakan teknologi akses nirkabel pita lebar (broadband wireless access atau disingkat BWA) yang memiliki kecepatan akses yang tinggi dengan jangkauan yang luas. WiMAX merupakan evolusi dari teknologi BWA sebelumnya dengan fitur-fitur yang lebih menarik. Disamping kecepatan data yang tinggi mampu diberikan, WiMAX juga merupakan teknologi dengan open standar. Dalam arti komunikasi perangkat WiMAX diantara beberapa vendor yang berbeda tetap dapat dilakukan (tidak proprietary). Dengan kecepatan data yang besar (sampai 70 MBps), WiMAX dapat diaplikasikan untuk koneksi broadband ‘last mile’, ataupun backhaul.
Perkembangan Teknologi Wireless

Wi Max Standar BWA yang saat ini umum diterima dan secara luas digunakan adalah standar yang dikeluarkan oleh Institute of Electrical and Electronics Engineering (IEEE), seperti standar 802.15 untuk Personal Area Network (PAN), 802.11 untuk jaringan Wireless Fidelity (WiFi), dan 802.16 untuk jaringan Worldwide Interoperability for Microwave Access (WiMAX).

Pada jaringan selular juga telah dikembangkan teknologi yang dapat mengalirkan data yang overlay dengan jaringan suara seperti GPRS, EDGE, WCDMA, dan HSDPA. Masing-masing evolusi pada umumnya mengarah pada kemampuan menyediakan berbagai layanan baru atau mengarah pada layanan yang mampu menyalurkan voice, video dan data secara bersamaan (triple play). Sehingga strategi pengembangan layanan broadband wireless dibedakan menjadi Mobile Network Operator (MNO) dan Broadband Provider (BP).
Sekilas Tentang WiMAX

WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access) adalah sebuah tanda sertifikasi untuk produk-produk yang lulus tes cocok dan sesuai dengan standar IEEE 802.16. WiMAX merupakan teknologi nirkabel yang menyediakan hubungan jalur lebar dalam jarak jauh. WiMAX merupakan teknologi broadband yang memiliki kecepatan akses yang tinggi dan jangkauan yang luas. WiMAX merupakan evolusi dari teknologi BWA sebelumnya dengan fitur-fitur yang lebih menarik. Disamping kecepatan data yang tinggi mampu diberikan, WiMAX juga membawa isu open standar. Dalam arti komunikasi perangkat WiMAX diantara beberapa vendor yang berbeda tetap dapat dilakukan (tidak proprietary). Dengan kecepatan data yang besar (sampai 70 MBps), WiMAX layak diaplikasikan untuk ‘last mile’ broadband connections, backhaul, dan high speed enterprise.

Yang membedakan WiMAX dengan Wi-Fi adalah standar teknis yang bergabung di dalamnya. Jika WiFi menggabungkan standar IEEE 802.11 dengan ETSI (European Telecommunications Standards Intitute) HiperLAN sebagai standar teknis yang cocok untuk keperluan WLAN, sedangkan WiMAX merupakan penggabungan antara standar IEEE 802.16 dengan standar ETSI HiperMAN.

Standar keluaran IEEE banyak digunakan secara luas di daerah asalnya, Amerika, sedangkan standar keluaran ETSI meluas penggunaannya di daerah Eropa dan sekitarnya. Untuk membuat teknologi ini dapat digunakan secara global, maka diciptakanlah WiMAX. Kedua standar yang disatukan ini merupakan standar teknis yang memiliki spesifikasi yang sangat cocok untuk menyediakan koneksi berjenis broadband lewat media wireless atau dikenal dengan BWA.
Spektrum Frekuensi WiMAX

Sebagai teknologi yang berbasis pada frekuensi, kesuksesan WiMAX sangat bergantung pada ketersediaan dan kesesuaian spektrum frekuensi. Sistem wireless mengenal dua jenis band frekuensi yaitu Licensed Band dan Unlicensed Band. Licensed band membutuhkan lisensi atau otoritas dari regulator, yang mana operator yang memperoleh licensed band diberikan hak eksklusif untuk menyelenggarakan layanan dalam suatu area tertentu. Sementara Unlicensed Band yang tidak membutuhkan lisensi dalam penggunaannya memungkinkan setiap orang menggunakan frekuensi secara bebas di semua area.

WiMAX Forum menetapkan 2 band frekuensi utama pada certication profile untuk Fixed WiMAX (band 3.5 GHz dan 5.8 GHz), sementara untuk Mobile WiMAX ditetapkan 4 band frekuensi pada system profile release-1, yaitu band 2.3 GHz, 2.5 GHz, 3.3 GHz dan 3.5 GHz.

Secara umum terdapat beberapa alternatif frekuensi untuk teknologi WiMAX sesuai dengan peta frekuensi dunia. Dari alternatif tersebut band frekuensi 3,5 GHz menjadi frekuensi mayoritas Fixed WiMAX di beberapa negara, terutama untuk negara-negara di Eropa, Canada, Timur-Tengah, Australia dan sebagian Asia. Sementara frekuensi yang mayoritas digunakan untuk Mobile WiMAX adalah 2,5 GHz.

Isu frekuensi Fixed WiMAX di band 3,3 GHz ternyata hanya muncul di negara-negara Asia. Hal ini terkait dengan penggunaan band 3,5 GHz untuk komunikasi satelit, demikian juga dengan di Indonesia. Band 3,5 GHz di Indonesia digunakan oleh satelit Telkom dan PSN untuk memberikan layanan IDR dan broadcast TV. Dengan demikian penggunaan secara bersama antara satelit dan wireless terrestrial (BWA) di frekuensi 3,5 GHz akan menimbulkan potensi interferensi terutama di sisi satelit.
Elemen Perangkat WiMAX

Elemen/ perangkat WiMAX secara umum terdiri dari BS di sisi pusat dan CPE di sisi pelanggan. Namun demikian masih ada perangkat tambahan seperti antena, kabel dan asesoris lainnya.
Base Station (BS)

Merupakan perangkat transceiver (transmitter dan receiver) yang biasanya dipasang satu lokasi (colocated) dengan jaringan Internet Protocol (IP). Dari BS ini akan disambungkan ke beberapa CPE dengan media interface gelombang radio (RF) yang mengikuti standar WiMAX. Komponen BS terdiri dari:

* NPU (networking processing unit card)
* AU (access unit card)up to 6 +1
* PIU (power interface unit) 1+1
* AVU (air ventilation unit)
* PSU (power supply unit) 3+1

Antena

Antena yang dipakai di BS dapat berupa sektor 60°, 90°, atau 120° tergantung dari area yang akan dilayani.
Subscriber Station (SS)

Secara umum Subscriber Station (SS) atau (Customer Premises Equipment) CPE terdiri dari Outdoor Unit (ODU) dan Indoor Unit (IDU), perangkat radionya ada yang terpisah dan ada yang terintegrasi dengan antena.
Teknologi WiMAX dan Layanannya

BWA WiMAX adalah standards-based technology yang memungkinkan penyaluran akses broadband melalui penggunaan wireless sebagai komplemen wireline. WiMAX menyediakan akses last mile secara fixed, nomadic, portable dan mobile tanpa syarat LOS (NLOS) antara user dan base station. WiMAX juga merupakan sistem BWA yang memiliki kemampuan interoperabilty antar perangkat yang berbeda. WiMAX dirancang untuk dapat memberikan layanan Point to Multipoint (PMP) maupun Point to Point (PTP). Dengan kemampuan pengiriman data hingga 10 Mbps/user.

Pengembangan WiMAX berada dalam range kemampuan yang cukup lebar. Fixed WiMAX pada prinsipnya dikembangkan dari sistem WiFi, sehingga keterbatasan WiFi dapat dilengkapi melalui sistem ini, terutama dalam hal coverage/jarak, kualitas dan garansi layanan (QoS). Sementara itu Mobile WiMAX dikembangkan untuk dapat mengimbangi teknologi selular seperti GSM, CDMA 2000 maupun 3G. Keunggulan Mobile WiMAX terdapat pada konfigurasi sistem yang jauh lebih sederhana serta kemampuan pengiriman data yang lebih tinggi. Oleh karena itu sistem WiMAX sangat mungkin dan mudah diselenggarakan oleh operator baru atau pun service provider skala kecil.
Tinjauan Teknologi

WiMax adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan standar dan implementasi yang mampu beroperasi berdasarkan jaringan nirkabel IEEE 802.16, seperti WiFi yang beroperasi berdasarkan standar Wireless LAN IEEE802.11. Namun, dalam implementasinya WiMax sangat berbeda dengan WiFi.

Pada WiFi, sebagaimana OSI Layer, adalah standar pada lapis kedua, dimana Media Access Control (MAC) menggunakan metode akses kompetisi, yaitu dimana beberapa terminal secara bersamaan memperebutkan akses. Sedangkan MAC pada WiMax menggunakan metode akses yang berbasis algoritma penjadualan (scheduling algorithm). Dengan metode akses kompetisi, maka layanan seperti Voice over IP atau IPTV yang tergantung kepada Kualitas Layanan (Quality of Service) yang stabil menjadi kurang baik. Sedangkan pada WiMax, dimana digunakan algoritma penjadualan, maka bila setelah sebuah terminal mendapat garansi untuk memperoleh sejumlah sumber daya (seperti timeslot), maka jaringan nirkabel akan terus memberikan sumber daya ini selama terminal membutuhkannya.

Standar WiMax pada awalnya dirancang untuk rentang frekuensi 10 s.d. 66 GHz. 802.16a, diperbaharui pada 2004 menjadi 802.16-2004 (dikenal juga dengan 802.16d) menambahkan rentang frekuensi 2 s.d. 11 GHz dalam spesifikasi. 802.16d dikenal juga dengan fixed WiMax, diperbaharui lagi menjadi 802.16e pada tahun 2005 (yang dikenal dengan mobile WiMax) dan menggunakan orthogonal frequency-division multiplexing (OFDM) yang lebih memiliki skalabilitas dibandingkan dengan standar 802.16d yang menggunakan OFDM 256 sub-carriers. Penggunaan OFDM yang baru ini memberikan keuntungan dalam hal cakupang, instalasi, konsumsi daya, penggunaan frekuensi dan efisiensi pita frekuensi. WiMax yang menggunakan standar 802.16e memiliki kemampuan hand over atau hand off, sebagaimana layaknya pada komunikasi selular.

Banyaknya institusi yang tertarik atas standar 802.16d dan .16e karena standar ini menggunakan frekuensi yang lebih rendah sehingga lebih baik terhadap redaman dan dengan demikian memiliki daya penetrasi yang lebih baik di dalam gedung. Pada saat ini, sudah ada jaringan yang secara komersial menggunakan perangkat WiMax bersertifikasi sesuai dengan standar 802.162.

Spesifikasi WiMax membawa perbaikan atas keterbatasan-keterbatasan standar WiFi dengan memberikan lebar pita yang lebih besar dan enkripsi yang lebih bagus. Standar WiMax memberikan koneksi tanpa memerlukan Line of Sight (LOS) dalam situasi tertentu. Propagasi Non LOS memerlukan standar .16d atau revisi 16.e, karena diperlukan frekuensi yang lebih rendah. Juga, perlu digunakan sinyal muli-jalur (multi-path signals), sebagaimana standar 802.16n.
Manfaat Membangun Jaringan LAN (Local Area Network)

Banyak keuntungan yang didapatkan dari terciptanya standardisasi industri ini. Para operator telekomunikasi dapat menghemat investasi perangkat, karena kemampuan WiMAX dapat melayani pelanggannya dengan area yang lebih luas dan tingkat kompatibilitas lebih tinggi. Selain itu, pasarnya juga lebih meluas karena WiMAX dapat mengisi celah broadband yang selama ini tidak terjangkau oleh teknologi Cable dan DSL (Digital Subscriber Line).

WiMAX salah satu teknologi memudahkan mereka mendapatkan koneksi Internet yang berkualitas dan melakukan aktivitas. Sementara media wireless selama ini sudah terkenal sebagai media yang paling ekonomis dalam mendapatkan koneksi Internet. Area coverage-nya sejauh 50 km maksimal dan kemampuannya menghantarkan data dengan transfer rate yang tinggi dalam jarak jauh, sehingga memberikan kontribusi sangat besar bagi keberadaan wireless MAN dan dapat menutup semua celah broadband yang ada saat ini. Dari segi kondisi saat proses komunikasinya, teknologi WiMAX dapat melayani para subscriber, baik yang berada dalam posisi Line Of Sight (posisi perangkat-perangkat yang ingin berkomunikasi masih berada dalam jarak pandang yang lurus dan bebas dari penghalang apa pun di depannya) dengan BTS maupun yang tidak memungkinkan untuk itu (Non-Line Of Sight). Jadi di mana pun para penggunanya berada, selama masih masuk dalam area coverage sebuah BTS (Base Transceiver Stations), mereka mungkin masih dapat menikmati koneksi yang dihantarkan oleh BTS tersebut.

Selain itu, dapat melayani baik para pengguna dengan antena tetap (fixed wireless) misalnya di gedung-gedung perkantoran, rumah tinggal, toko-toko, dan sebagainya, maupun yang sering berpindah-pindah tempat atau perangkat mobile lainnya. Mereka bisa merasakan nikmatnya ber-Internet broadband lewat media ini. Sementara range spektrum frekuensi yang tergolong lebar, maka para pengguna tetap dapat terkoneksi dengan BTS selama mereka berada dalam range frekuensi operasi dari BTS.

Sistem kerja MAC-nya (Media Access Control) yang ada pada Data Link Layer adalah connection oriented, sehingga memungkinkan penggunanya melakukan komunikasi berbentuk video dan suara. Siapa yang tidak mau, ber-Internet murah, mudah, dan nyaman dengan kualitas broadband tanpa harus repot-repot. Anda tinggal memasang PCI card yang kompatibel dengan standar WiMAX, atau tinggal membeli PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association) yang telah mendukung komunikasi dengan WiMAX. Atau mungkin Anda tinggal membeli antena portabel dengan interface ethernet yang bisa dibawa ke mana-mana untuk mendapatkan koneksi Internet dari BTS untuk fixed wireless.
Test Equipment WiMAX

* Rohde & Schwarz
* Agilent Technologies
* Sanjole
* Anritsu

Vendor / Manufactures WiMAX

Berikut adalah perusahaan pembuat perangkat WiMAX

* Motorola
* InfiNet Wireless
* Aperto
* EION
* Axxcelera

WiMAX di Indonesia

Di Indonesia, izin prinsip penyelenggaraan jaringan WiMAX di frekuensi 2,3 GHz diberikan melalui proses lelang yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi Depkominfo yang hasilnya diumumkan pada 16 Juli 2009 [1][2].
Operator 4G WiMAX Pertama di Indonesia

Sitra WiMAX adalah operator 4G WiMAX pertama di Indonesia yang meluncurkan layanan 4G Wireless Broadband di bulan Juni 2010. Sitra WiMAX adalah bagian dari Lippo Group dan merek dagang terbaru dari PT. Firstmedia Tbk. Sitra WiMAX akan melayani 4G Wireless Broadband pertama di Indonesia di daerah terpadat dan sekaligus memiliki hak izin BWA termahal yaitu di coverage Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Propinsi Banten, Sumatera Utara, dan Propinsi NAD.

Pengkabelan UTP

Kabel UTP

Media transmisi yang paling “murah” dan banyak digunakan adalah twisted pair. Twisted pair terdiri atas dua buah kabel tembaga terisolasi yang disusun secara spiral beraturan. Twisted pair banyak digunakan untuk transmisi analog dan digital. Twisted pair dibagi menjadi 2 jenis, Unshielded Twisted Pair dan Shielded Twisted Pair. Shielded Twisted Pair lebih tahan terhadap interferensi elektomagnetik dibandingkan dengan UTP.

Klasifikasi UTP

EIA/TIA (Electronic Industry Association/Telecommunication Industry Association) telah membuat standard UTP dan membagi menjadi 5 kategori:
Kategori 1 adalah kabel UTP untuk telepon.
Kategori 2 adalah kabel UTP untuk transmisi data sampai kecepatan 4 Mbps, kabel ini terdiri dari 4 kabel twisted pair.
Kategori 3 adalah kabel UTP untuk transmisi data sampai kecepatan 10 Mbps, terdiri dari 4 kabel twisted pair.
Kategori 4 adalah kabel UTP untuk transmisi data sampai kecepatan 16 Mbps, terdiri dari 4 kabel twisted pair.
Kategori 5 adalah kabel UTP untuk transmisi data sampai kecepatan 100 Mbps, memiliki 4 pasang kabel yang dipilin atau 8 individual kabel yaitu biru,putih biru, orange, putih orange, hijau, putih hijau, coklat, dan putih coklat.

Standard Pewarnaan Kabel

Pemasangan kabel UTP pada konektor RJ-45 perlu diperhatikan standard fungsi pin yang terdapat pada perangkat jaringan.


Urutan Pemasangan UTP pada RJ-45




Network Protocol
BOOTP (Bootstrap Protocol)

• BOOTP adalah suatu protokol yang digunakan untuk melakukan booting pada node-node yang tdak memiliki disk (diskless).
• BOOTP bertindak seperti RARP (Reverse Address Resolution Protocol) yaitu protokol lapisan network yang mememungkin suatu end system untuk membentuk suatu alamat jaringannya sendiri. Metode ini biasanya digunakan untuk mendukung workstation dan terminal intelligent yang tidak memiliki penyimpanan disk sendiri.

DHCP (Dinamic Host Configuration Protocol)

• DHCP merupakan protocol yang mampu memberikan nomor IP secara otomatis kepada node-node dalam jaringan berdasarkan MAC Address atau secara random.
• DHCP dibangun berdasarkan BOOTP apabila dalam jaringan ada end system yang bekerja secara diskless.

TCP (Transmition Control Protocol)

• TCP merupakan protokol lapisan transport connection-oriented yang menyediakan pengantar aliran data terangkai dan reliable
• TCP merupakan protokol yang connection-oriented dan stream-oriented serta sebagai kebalikan dari UDP.

UDP (User Datagram Protocol)

• UDP merupakan suatu protokol lapisan transport yang menyediakan layanan pengantar datagram connectionsless dengan usaha terbaik

IP (Internet Protocol)

• IP merupakan suatu protokol lapisan network yang connectionless yang menyediakan layanan pengantar datagram best-effort.

ICMP (Internet Control Message Protocol)

• ICMP merupakan protokol lapisan network yang memungkinkan end system melaporkan suati kondisi error dan menyediakan informasi tentang keadaan yang tidak diharapkan.

TCP/IP

• Sekumpulan protokol komunikasi yang secara luas dipakai dalam komunitas global jaringan komputer.
• Protokol ini mengijinkan tipe-tipe komputer dan OS yang berbeda untuk berkomunikasidan saling bertukar informasi satu sama lain.
• Deretan protokol dalam TCP/IP antar lain: UDP, ICMP, ARP, RARP, RIP, OSPF, EGP, dan BGP.

IPX (Internetwork Packet Exchange) Protocol

• Sebuah protokol yang memungkinkan pertukaran paket-paket pesan pada sebuah internetwork.

SPX (Sequence Packet Exchange) Protocol

• Merupakan suatu protokol dimana dua workstation atau aplikasi berkomunkasi melalui jaringan.
• SPX menggunakan NetWare IPX untuk mengantarkan pesan, tetapi SPX menjamin pengantaran pesan dan pemeliharaan urutan pesan pada packet stream.

NetBEUI (NetBIOS Extended User Interface)

• Suatu nama yang kadang kala digunakan untuk menunjukkan protokol pada lapisan transport yang memiliki tujuan untuk berhubungan dengan NetBIOS.
• NetBIOS (Network Basic input/Output System) merupakan suatu programmable entry ke dalam jaringan yang memungkinkan sistem untuk berkomunikasi melalui hardware jaringan yang menggunakan jaringan umum API yang dapat berjalan melalui banyak alat transport atau media.
Keunggulan dan Kelemahan Wireless

Keunggulan Wireless :

1. Mobilitas
- Bisa digunakan kapan saja.
- Kemampuan akses data pada jaringan wireless itu real time, selama masih di area hotspot.
2. Kecepatan Instalasi
- Proses pemasangan cepat.
- Tidak perlu menggunakan kabel.
3. Fleksibilitas Tempat
- Bisa menjangkau tempat yang tidak mungkin dijangkau kabel.
4. Pengurangan anggaran biaya
5. Jangkauan luas

Kelemahan Wireless :

1. Transmit data 1-2 Mbps, sedangkan jika menggunakan kabel akan lebih cepat.
2. Alatnya cukup mahal.
3. Propagansi Radio ( Interferensi Gelombang )
yaitu perpaduan dua gelombang yang mengacaukan jaringan wireless.
4. Kapasitas jaringan terbatas.
5. Keamanan data kurang terjamin.
6. Intermittence ( sinyal putus-putus )

Jumat, 01 Oktober 2010

Jenis-jenis Jaringan Komputer


Jenis Jaringan Berdasar Letak:

Berdasarkan Letaknya
1.LAN
2.MAN
3.WAN
LAN (Local Area Network)
Suatu sistem yang menghubungkan komputer dan peralatan lain bersama-sama dalam sebuah jaringan yang tidak luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung.
Jarak  10 m s/d 1 Km
Kecepatan Transmisi : 10 s/d 100 Mbps
 
MAN (Metropolitan Area Network)
     MAN adalah sistem jaringan yang memiliki radius pelayanan terbatas pada sebuah kota atau propinsi.Umumnya MAN menggunakan medium gelombang elektromagnetik (wireless).
     Jarak 10 Km s/d 100 Km.

WAN (Wide Area Network)
 
     Suatu sistem jaringan yang menghubungkan jaringan antar negara atau benua. Biasanya menggunakan satelit atau kabel bawah laut
     Jarak > 100 Km
     Kecepatan Transmisi 64 kbps (kilobitpersecond)




Edward Hutabarat: Batik Bukan Sembarang Kain!


Sabtu, 2/10/2010 | 11:50 WIB
KOMPAS.com - Setahun lalu batik Indonesia diakui oleh UNESCO sebagai Budaya Tak Benda Warisan Manusia. Hal itu kemudian ditetapkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Hari Batik Nasional. Dalam acara peluncuran Attack Batik Cleaner dari PT KAO, yang juga membiayai perjalanannya ke kota-kota batik, desainer yang sudah bergelut dengan batik sejak lama, Edward Hutabarat bercerita mengenai batik kepada Kompas Female.

Menurut Edward, sejak dikukuhkan oleh PBB sebagai warisan tak benda dari Indonesia, batik mengalami kemajuan yang pesat dan baik. Hingga kini, batik sudah menjadi bagian sehari-hari. Bisa terlihat, sudah muncul sentra-sentra batik di kota besar, diharuskannya pemakaian batik di hari tertentu oleh instansi tertentu, dan bahkan menjadi aksesori sehari-hari. Menurut Edward, dengan sudah makin terbiasanya masyarakat akan batik, sekarang saatnya batik dipertahankan dan dilihat sebagai sesuatu yang berbeda. Batik patut dipertahankan dan digunakan untuk mengangkat sesuatu yang lainnya, yakni bagian backstage-nya.

"Batik tidak menghidupi saya dari segi bisnis. Tetapi dari segi kenikmatan hidup, batik memberikan saya spirit. Untuk saya, uang tak akan pernah cukup. Jadi, kalau Anda ke kota batik, jangan berpikir bisnis dulu, kalau seperti itu, berarti juragan. Tolong dicatat, saya bukan juragan batik yang mengaku pembatik. Saya hanya bagian dari batik," papar Edward usai konferensi pers yang berlangsung di Museum Nasional, Jumat (1/10/2010).

"Batik itu harus dilihat dari sejarahnya. Jangan hanya mengenal fisik atau jadinya saja. Karena hanya bisa mengetahui apa jenis dan motifnya saja tidak cukup. Tidak cukup untuk menghargai karya seni hanya dengan melihat hasil jadinya. Anda harus tahu cara pembuatannya, harus tahu backstage-nya. Harus mengerti mengapa motifnya seperti itu," ujar Edward berapi-api.

"Kini, batik sudah makin dikenal, sudah makin menjadi bagian sehari-hari. Sudah bukan lagi kita cuma tahu batik sebagai bagian warisan negara. Tetapi kita harus mulai membangun orang-orang yang ada di balik layarnya. Apalagi para perajin batik di kota-kota batik," jelas pria yang sering disapa Edo ini.

Menurutnya, seharusnya kita sudah mulai mengenal batik hingga ke akarnya. Untuk memahami arti dari motif-motif yang tergambar dalam batik itu sendiri. Misal, batik Madura yang warna-warni, yang memiliki gambar sapi, karena ada budaya karapan sapinya di sana, ada pula matahari terbenam di Madura yang cantik, kulinernya, dan lain-lainnya. Atau Batik Cirebonan yang inspirasi si pembatik datang dari kulturnya, dari Tari Topeng yang penuh mistis dan eksotis, dari wayang kulitnya, wayang golek, atau nikmat kulinernya, seperti nasi Jamblang, cantik alamnya, kuatnya wanita pekerja di daerah sana, dan lain sebagainya.

"Batik itu bukan dilukis, tetapi dibuat dengan hati. Batik itu pada zaman dulu, saking menggugahnya akhirnya masuk ke keraton, kemudian dikenakan dalam acara-acara bermakna, seperti pernikahan, nujuhbulanan, kelahiran, dan sebagainya, hal-hal semacam ini yang penting untuk dimengerti. Tak ada maknanya jika Anda hanya memiliki tetapi tidak mengerti isinya," ujar Edo.

"Batik bukan cuma sembarang kain. Jadi, saat batik itu diberi harga mahal, jangan marah. Cobalah untuk mengerti kulturnya, latar belakangnya, cara pembuatannya. Lalu mengerti mengapa kain batik itu punya makna lebih dan menjadi mahal. Untuk mengerti kultur, kita pun harus smart, kita harus membuka mata, datanglah ke kota-kota itu, berbicaralah dengan masyarakat sana, dan ketahui negerimu sendiri. Ini baru batik, ya, belum lagi kain tenunan Indonesia yang sangat banyak," pungkas pria pemilik label Part One ini.

Supaya batik tidak hilang, Edo menekankan pentingnya untuk menaruh perhatian pada kota-kota penghasil batik, "Supaya batik tidak pudar, kita harus aware. Kita harus mulai mempromosikan kota-kota batik. Dari kulinernya, agamanya, kulturnya, budayanya, kecantikan alamnya, dan lain-lainnya yang merupakan inspirasi dari motif-motif batik tersebut. Dengan begini, kita akan menunjang kehidupan ekonomi mereka, turisme mereka, dan membantu batik tetap hidup lebih lama.


sumber: http://female.kompas.com/read/xml/2010/10/02/11504745/Edward.Hutabarat.Batik.Bukan.Sembarang.Kain.-12

SISTEM JARINGAN KOMPUTER


Pengertian Jaringan Komputer
Sekelompok hardware seperti PC, Printer, dan peralatan lain yang terhubung satu sama lain dan masing-masing terjadi interaksi komunikasi.
Konfigurasi Jaringan
Peer-to-Peer
Konfigurasi ini biasanya melibatkan kurang dari 10 komputer (station). Jaringan komputer dengan konfigurasi peer-to-peer konsep security tidak diutamakan, karena setiap komputer (station) memiliki posisi yang sama dalam berkomunikasi. Dalam konfigurasi ini setiap komputer bisa saling bagi-pakai (share) sumber daya, seperti file-file pengolah kata, spreadsheet, printer, CD-ROM drive, scanner, dan lain-lain tanpa perlu ada konsep restrict security.

Client/Server
Konfigurasi client/server lebih cocok untuk jaringan skala besar. Dalam konfigurasi ini terdapat satu komputer sebagai pusat kendali yang disebut dengan Server. Server bisa bertindak sebagai pusat penyimpan data, shared application central, dan lain-lain. Umumnya spesifikasi server lebih tinggi, karena server mengendalikan akses komputer lain dalam jaringan yang disebut Client. Biasanya guru dan siswa bekerja pada komputer client, sedangkan pengelolaan/akses server biasanya ditunjuk staff khusus.
Perbandingan konfigurasi Peer-to-Peer Vs Client/Server
Peer-to-Peer
Pembangunan sistem jaringan lebih sulit.
Pembangunan sistem jaringan mudah.
Pembangunan sistem jaringan lebih sulit.
Pengembangan sistem jaringan kurang fleksibel
Pengembangan sistem jaringan sangat fleksibel
Membutuhkan waktu banyak untuk maintenance karena pengaturan harus dilakukan di setiap komputer
Membutuhkan waktu lebih sedikit, karena kendali terpusat pada server

Sistem keamanan jaringan sangat rendah tergantung dari keamaanan sistem operasi masing-masing station
Sistem keamanan lebih tinggi karena akses client ke jaringan dikendalikan dari server.

Jumlah ideal komputer (station) kurang dari 10.
“Tak terbatas”.

Dapat diterapkan dengan sistem operasi yang berbeda-beda
Sistem operasi komputer client bisa bervariasi. Sedangkan untuk server harus mendukung sistem jaringan
Tidak memerlukan server
Memerlukan sistem operasi berbasis server
Tidak diperlukan skill khusus untuk mengelolanya
Diperlukan skill yang mampu mengelola sistem server.


MAKANAN KESUKAAN................

Tahukah anda tentang masakan rendang?
Mungkin diantara kalian menyangka bahwa rendang adalah salah satu masakan tradisional yang diperkrnalkan oleh masyarakat melayu di negara ini.
Sebenarnya rendang merupakan masakan asli yang diperkenalkan oleh masyarakat Minangkabau. Masyarakat tersebut terkenal dengan suka merantau dan berniaga. Kedatangan mereka ke Tanah Melayu sejak dahulu lagi dan mula bertapak di Negeri Sembilan. Maka dari situlah rendang mula diperkenallkan.
Rendang minang ataupun Padang yang dijual di restoran Padang warnanya agak kehitaman dan boleh disimpan lama. la  tidak cepat basi dan  menggunakan kerisik dan santan pekat yang agak lebih. Rendang ini biasanya menggunakan daging buku.
Daging yang  paling gemar digunakan ialah kerbau, kerana di tanah Minangkabau kerbau begitu berharga berbanding lembu. Apa yang  membedakan  rendang  minang dengan rendang  Melayu  kita ialah  bau  dan rasa  daun salam. Ramuan lainnya  lebih  kurang sama, tinggal lagi mereka tidak akan tinggalkan daun salam dan daun limau purut.
Kalau  mau   buat  rendang  yang bisa tahan  lama, sebaiknya kita rendangkan  dulu  santan sebelum di bubuh bahan-bahan lain sehingga naik minyak. Kemudian barulah kita masukkan ramuan dan daging. Makanya santan yang hendak direndang  hingga  naik  minyak itu  sebaiknya  yang  pekat. Rendang yang  cepat  basi   dikarena  percampuran air dan daging dengan santan yang direndang tidak mengikut kaedah yang betul.
Kita harus  ingat, merendang dan merebus  adalah  satu  kaedah  yang  berbeda. Merendang  bukan  bermakna mengeringkan santan dan air daging, tetapi merendang  santan  dari pada awal proses memasak rendang hingga merendang dagingnya.
Satu lagi, rendang kalau tidak dibubuh lengkuas yang banyak, ia tidak bukan namanya
masakan rendang. Selain lengkuas, bawang merah, bawang putih, halia, cili, daun
kunyit danserai, ada juga yang suka mencampurkannya denganrempah buah keras
seperti ketumbarjintan. Buah keras juga dikatakan sebagai salah satu agen dan
mengelakkan rendang cepat basi.

Rendang Daging Pedas

BResep rendang daging pedas. Menu Lebaran Haji 
bahan Untuk Membuat Rendang Daging  Pedas:
  • Daging sapi 1 kg, potong sesuai selera.
  • Kelapa 2 bh diambil santannya.
  • Lengkuas 1 ruas.
  • Serai 1 btg.
  • Daun kunyit 2 lbr.
  • garam, gula secukupnya,
Bumbu halus:
  • Bawang merah 15 bh.
  • Bawang putih 5 bh.
  • Ketumbar 1sdm
  • Kunyit 1 ruas.
  • Cabai merah giling 100 gram (Sesuai Selera).
Cara memasak Makanan Rendang Daging  Pedas::
  1. Tumis bumbu halus dan lengkuas, serai, daun kunyit sampai harum.
  2. Masukkan potongan daging, aduk-aduk tambahkan santan, aduk-aduk masak sampai santan mengering dan daging empuk.
Sumber : www.myonlinerecipe.com 
http://www.scribd.com/doc/19100420/Asal-Usul-Rendang 
http://www.resepkomplit.com/resep-aneka-masakan-padang-rendang-daging-pedas.html

Kemajuan Iptek Ungkap Keajaiban Quran



JAKARTA, KOMPAS.com — Ilmuwan Mesir, Prof Dr Zagloul Mohamed El-Naggar, mengatakan, semakin maju ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek), semakin terungkap pula keajaiban kitab suci Al Quran.

"Al Quran bukan buku ilmu pengetahuan, tetapi ayat-ayat mengenai alam semesta (kauniyah) kini terbukti dalam penemuan-penemuan ilmiah di abad modern ini," kata Prof Naggar dalam ceramahnya di Aula Harun Nasution, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta, Kamis (30/9/2010).

Pakar ilmu bumi (geologi) tersebut mengupas beragam penemuan ilmiah mengenai alam semesta yang mengamini hakikat kebenaran Al Quran.
Sebagai contoh, Ayat-6 Surat Al Thur, "Al Bahrul Masjur" (Demi laut yang—di dalam tanah bawah laut itu—ada api).

"Terbukti secara ilmiah oleh para ahli geologi dan ilmu kelautan bahwa dasar semua samudra dipanasi oleh jutaan ton magma yang keluar dari perut bumi," katanya.
Menurut peraih doktor geologi jebolan Universitas Wales, Inggris, pada tahun 1963 itu, magma tersebut keluar melalui jaringan rengkahan raksasa yang secara total merobek lapisan litosfir dan sampai ke lapisan astenosfir.

"Para ilmuwan yang jujur akan kagum melihat kepeloporan Al Quran dan hadis-hadis Nabi  terkait petunjuk tentang fakta-fakta ilmiah bumi, yang baru dapat dibuktikan pada akhir abad ke-20 seiring dengan kemajuan iptek," kata ilmuwan yang telah menghafal semua 30 juz Al Quran saat berusia sepuluh tahun itu.

Fakta ilmiah lain, katanya, yaitu Ayat 15 dan 16 Surat At Takwir: "Fala Uqsimu bil khunnas. Al Jawaril Kunnas" (Aku bersumpah dengan bintang-bintang yang tak tampak. Yang bergerak sangat cepat).

Prof Naggar menjelaskan, para ulama dahulu menafsirkan ayat tersebut secara metaforis, namun para ahli astronomi pada akhir abad ke-20 menemukan fakta ilmiah, yaitu apa yang disebut black hole (lubang hitam).

Black hole adalah planet yang ditandai dengan densitas yang tinggi dan gravitasi yang kuat, tempat zat dan semua bentuk energi, termasuk cahaya, tidak mungkin lepas dari perangkapnya, katanya.

Disebut lubang hitam karena ia sangat gelap tak terlihat, dengan kecepatan geraknya diperkirakan mencapai 300.000 km per detik.

Black hole dianggap sebagai fase tua kehidupan bintang, yang didahului ledakan dan zatnya kembali menjadi nebula. "Fakta ini baru terungkap pada akhir abad ke-20, yakni 14 abad setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW," kata Prof Naggar.

Prof Naggar lahir di Desa Masyal, Provinsi Gharbiah, Mesir. Hidup dalam keluarga yang taat beragama. Ia telah menghafal Al Quran semenjak usia sepuluh tahun. Lulus dari Fakultas Sains Universitas Kairo pada tahun 1955, lalu melanjutkan kuliah di Universitas Wales, Inggris, hingga meraih gelar doktor bidang geologi pada tahun 1963. Ia telah menulis 45 buku dan 150 artikel ilmiah serta membimbing 45 mahasiswa program master dan doktor di berbagai perguruan tinggi.

Naggar pernah menjadi profesor tamu di Universitas California pada tahun 1977-1978 dan memprakarsai terbentuknya Departemen Geologi pada Universitas Raja Saudi, Arab Saudi, dan Departemen Geologi pada Universitas Kuwait. Prof Naggar dianugerahi sebagai peneliti terbaik untuk Seminar Paleontologi di Roma, Italia, pada tahun 1970.
Saat ini ia menjadi Ketua Komite Al-I’Jaz Al Ilmi (Dewan Agung Urusan Islam di Mesir) sejak tahun 2001. Ceramah yang dihadiri Duta Besar Mesir untuk Indonesia Ahmed El-Kewaisny, Rektor UIN Prof Dr Kamaruddin Hidayat, serta sejumlah dosen dan mahasiswa UIN itu terkait dengan peluncuran buku tiga jilid Prof Naggar versi terjemahan bahasa Indonesia, Selekta Tafsir Ayat-ayat Kosmos dalam Al Quran. Acara peluncuran buku Prof Naggar tersebut diprakarsai penerbit Mesir, Darul Shuruk Internasional Cabang Indonesia, bekerja sama dengan Fakultas Studi Islam UIN Syarif Hidayatullah.

sumber: http://oase.kompas.com/read/2010/10/01/02501946/Kemajuan.Iptek.Ungkap.Keajaiban.Quran-14